Rabu, 07 Agustus 2013

Sebenarnya banyak sekali yang mengatakan bahwa masih susah untuk dijelaskan bagaimana asal usul dari kehidupan manusia itu sendiri, meski banyak paham yang bermunculkan tetapi hasil dari yang didapat itu tidak cukup memuaskan. Disini saya hanya mengambil beberapa teori yang diajukan untuk menjawab permasalahan mengenai persoalan ini, diantaranya:

Teori Abiogenetis


teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno yang menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta dari benda mati yang berlangsung secara spontan seperti misalnya ikan dari lumpur. Dan pada beberapa abad, teori ini sudah dianut oleh beberapa masyarakat dari zaman yunani kuno sampai pertengahan abad 17 hingga ditemukannya mikroskop sederhana untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil dalam hasil pengamatan itu seolah memperkuat pendapat tentang abiogenetis ini.


Lalu ada Teori Biogenetis


pada teori ini bertentangan dengan teori sebelumnya karena menggangap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya, ada beberapa tokoh yang mendukung teori ini yaitu,

1. Francesco Redi
Labu I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka
Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa
Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapat
Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Labu I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung
Labu II : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung
Labu III : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung.
Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu ke III tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging pada disain percobaannya.

2. Lazarro Spallanzani
Labu I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka
Labu II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin, kemudian dipanaskan.
Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian hasilnya sebagai berikut.
Labu I : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri)
Labu II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba
Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis keberatan dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labu yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).

3. Louise Pasteur
Pasteur hanya menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzi. Ia meggunakan kaldu dalam kaldu yang disumbat dengan menggunakan gabus, lalu gabus itu ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa yan kemudian dipanaskan. Setelah dingin dibiarkan untuk beberapa hari dan ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.
Menurut pasteur mengungkapkan bahwa teori biogenetis adalah yang paling benar hingga muncul ungkapan “maklhuk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, dan makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Lalu Teori Penciptaan


yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu diciptakan oleh Tuhan dan segala yang sudah ada saat ini memang sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri. Dan ada Teori Urey (Evolusi Kimia) yang menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali denagan adanya senyawa organik di atmosfer yang berupa gas-gas metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O) dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar penciptaan kehidupan.


Kesimpulan


Mahluk hidup yang pertama masih menjadi misteri. Menurut para ilmuwan asal usul kehidupan dimuka bumi berasal dari benda-benda angkasa seperti asteroid yang jatuh ke bumi membawa air dan mikroorganisme bersel satu. Air adalah sumber kehidupan, karena terbukti setiap mahluk hidup komposisi tubuhnya 80% air. Tanpa air takkan pernah ada kehidupan di suatu tempat. Sedangkan air itu berasal dari luar angkasa, air di kopi anda, air di tubuh anda. berikut contoh Video komet hasil pencitraan hubble berikut yang terlihat membawa air melintasi angkasa.


Benda angkasa sebagai pencipta kehidupan di suatu planet dan bisa juga penghancur seperti yang terjadi pada jaman dinosaurus.

Nah jika kehidupan di bumi berasal dari benda angkasa yang jatuh di bumi. Terus dimana kehidupan itu berasal pertama kali? Dan bagaimana bisa terjadi kehidupan dari suatu benda/zat mati secara alami? Semua itu masih menjadi tanda tanya besar?
Sekarang kita cuma bisa berharap teknologi dan pengetahuan yang semakin maju akan bisa menjawab dan membukti bagaimana kehidupan pertama terjadi dari benda tak hidup.




Artikel Lain :