Selasa, 06 Agustus 2013

Anak manja itu bukan salahnya si anak. Tapi memang dari salahnya orang tua yang mendidik. Siapa sih orang tua yang tak ingin membuat anak mereka bahagia? Tapi membahagiakan anak tak sama dengan memanjakan mereka. Terkadang orang tua tak sadar telah melakukan hal-hal yang membuat anak mereka tumbuh menjadi orang yang manja dan egois. Untuk Cara mengatasi anak manja maka dari sekarang hentikan hal di bawah ini misalnya, seperti dilansir oleh The Stir (30/07).

Cara mengatasi anak manja hentikan perlakuan manja ini dari sekarang!

1. Memanjakan soal makanan
Orang tua tentu senang melihat anak mereka makan banyak dan akan melakukan apapun untuk memberikan anak makanan yang mereka sukai. Namun ini bukan berarti orang tua harus menuruti setiap keinginan anak soal makanan. Ada kalanya anak juga harus dipaksa makan makanan yang sehat, makan sayur yang tak mereka sukai. Anak juga harus belajar menghargai makanan yang sudah dimasak oleh ibu, meski itu tak memenuhi selera mereka. Terus menuruti keinginan makan anak hanya akan membuat mereka semakin manja dan bersikap layaknya ratu atau raja.

2. Membelikan mereka hadiah tanpa ada hal khusus
Membelikan anak hadiah memang tak harus menunggu ada acara khusus. Namun jangan jadikan hal ini kebiasaan. Terutama jika anak selalu meminta hal-hal yang menarik perhatiannya. Apakah Anda memiliki kebiasaan membelikan mereka hadiah ketika justru saudara mereka yang berulang tahun, hanya supaya mereka tak merasa iri? Hal semacam ini bisa membentuk anak Anda menjadi orang yang egois.

3. Memberikan penghargaan di semua pertandingan
Selain membuang uang, membelikan penghargaan untuk anak hanya karena mereka mengikuti pertandingan, dan bukan karena mereka memenangkannya akan membuat anak sok. Ini akan menghilangkan arti penghargaan dan kemenangan yang sesungguhnya. Anda mungkin akan melihat anak menangis karena mengalami kekalahan di pertandingan, namun mereka akan belajar tentang arti kalah dan menang melalui proses tersebut.

4. Tak pernah menyalahkan anak
Anak juga bisa melakukan kesalahan. Ketika ini terjadi, jangan ragu-ragu untuk memberitahu bahwa mereka bersalah. Namun jangan lakukan dengan membentak atau melakukan hal kasar lainnya. Fungsinya adalah untuk membuat anak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan tak baik, dan mereka tak boleh mengulanginya lagi. Memberitahu kesalahan anak juga mengajarkan mereka meminta maaf pada orang lain. Anak yang selalu dilindungi oleh orang tua dan tak pernah tahu mereka juga salah akan tumbuh menjadi orang yang selalu merasa paling benar dan egois.

5. Tak meminta anak membantu pekerjaan rumah tangga
Ya, terkadang anak yang membantu pekerjaan rumah tangga justru malah merepotkan karena lebih cepat jika ibu sendiri yang melakukannya. Namun jika ini terus dilakukan, anak tak akan belajar apapun. Mereka harus belajar membersihkan rumah, mencuci pakaian, menyapu, mengepel, membersihkan kamar mereka sendiri, dan pekerjaan lain. Ini mungkin membuat mereka sering mengeluh, tapi mereka akan belajar dan tak bersikap layaknya majikan yang hanya duduk dan nonton televisi di rumah.

6. Menyuap mereka / Iming-iming
Meminta anak melakukan sesuatu dengan iming-iming sama dengan mengajarkan anak kebiasaan buruk. Setiap kali mereka akan melakukan suatu hal, mereka akan berharap mendapat imbalan. Selain itu, mereka tak akan belajar menolong orang lain atau melakukan sesuatu untuk orang lain. Jangan kaget jika suatu hari ketika Anda memintanya melakukan sesuatu, anak akan bertanya "Lalu, aku dapat imbalan apa?"

Itulah beberapa hal yang dilakukan orang tua yang tanpa sadar telah membuat anak tumbuh dengan mental manja. Banyak orang tua yang mengeluhkan perilaku anak mereka, tanpa menyadari bahwa sesungguhnya mereka/orang tua juga ikut andil menanamkan perilaku tersebut pada anak.




Artikel Lain :