Berbagai macam alat bantu seks, kian banyak ditawarkan di Denpasar. Jenisnya pun sangat beragam, mulai dari tiruan kelamin atau atau vibrator, hingga yang berbentuk boneka seks seukuran manusia. Apa saja jenisnya dan siapa saja peminatnya ? Ikuti penelusuran berikut.
Tiga atau empat tahun lalu, alat bantu seks belum banyak dibicarakan. Selain masih dianggap tabu atau tidak normal, juga belum banyak yang melakoni bisnis yang satu ini. Namun, belakangan dengan era yang semakin liberal, perdagangan obat-obatan maupun alat bantu seks ini semakin marak dan semakin gamblang. Tak terkecuali di Denpasar. Saat ini, setidaknya ada empat toko yang menawarkan berbagai alat bantu seks yang ternyata cukup diminati konsumen..
Mencoba menguak fenomena ini, saya mencoba menelusuri sejumlah toko yang berbisnis alat bantu syahwat ini. Salah satunya adalah toko obat berinisial FS yang ada di bilangan Denpasar utara. Sebelumnya, jangan membayangkan sebuah toko yang besar. Sebab toko ini ukurannya tak lebih dari 2 x 2,2 meter ini, dengan satu etalase berukuran sedang. Didalamnya terpajang berbagai jenis obat kuat yang memang dijual bebas di pasaran.
Meski sempit, nampak sejumlah pembeli yang tengah melihat barang-barang yang ditawarkan. Sang penjaga toko, tengah sibuk membungkus obat kuat yang dibeli konsumen. Sesaat kemudian, penjaga toko yang sebut saja namanya Hardi ini, menghampiri saya dan menanyakan barang apa yang dicari.
Setelah tahu bahwa yang dicari adalah alat bantu seks, Hardi pun langsung membeber dagangannya. Dengan gayanya yang terlatih sebagai salesman sebuah produk, Hardi menerangkan sederet nama alat beraneka bentuk yang kesemuanya adalah impor. Mendengar namanya, sudah pasti akan membuat konsumen bergetar. Di daftar produk alat bantu seks untuk pria ini antara lain ada vagina getar empot-empot, vagina goyang merintih hingga vagina rambut getar.
Satu persatu sampel barang pun dikeluarkan. Yang pertama adalah yang disebut vagina getar empot-empot. Bentuknya seperti bagian selangkangan wanita dengan (maaf) vagina di bagian tengah. Warna kulitnya persis seperti kulit manusia. “Bahannya karet sintetis, kenyal seperti kulit manusia yang sebenarnya,”papar Hardi. Di salah satu ujungnya, seuntai kabel terhubung baterai bervoltase rendah.
Dengan baterai inilah, mekanik di dalam vagina buatan tadi bekerja seperti memijat dan menyedot ‘barang’ yang ada didalamnya. “Makanya julukannya empot-empot,”ujar Hardi. Untuk memuluskan kerja dan menambah kenikmatan sang pemakai, satu paket cairan pelumas pun disertakan. Satu paket alat ini ditawarkan Hardi seharga Rp 450 ribu.
Versi lain dari alat ini yang lebih sederhana adalah yang versi getar tanpa sedot dengan bentuk yang lebih kecil. Selain mudah dibawa dan disembunyikan, harganya relatif lebih murah yakni sekitar Rp 350 ribu. “Yang memakai tak akan tahan lebih dari lima menit,langsung klimaks,”promosi Hardi.
Sementara bagi yang butuh fantasi, ada juga yang bentuknya boneka wanita. Yang paling kecil, adalah boneka wanita dewasa seukuran bayi. Namanya, vagina rambut getar. Selain berbentuk boneka yang anunya bisa bergetar dan menyedot, juga dilengkapi dengan suara wanita yang (maaf) merintih-rintih atau mendesah layaknya wanita yang tengah bercinta. Karena itu, harganya pun cukup mahal, yakni sekitar Rp 550 ribuan.
Kalau masih belum puas berfantasi, ada lagi boneka wanita full body yang seukuran wanita dewasa yang sesungguhnya. Agar aman dan mudah membawa, boneka ini ternyata bisa dikempeskan karena isinya adalah angin. Namun laksana ban dalam, tingkat kekenyalan boneka yang juga bisa mendesah-desah ini, layaknya kulit manusia. Agar tak susah, pompa elektrik yang bisa ‘mengisi’ boneka seks ini hanya dalam hitungan menit, disertakan. Karena itulah harganya relatif mahal, yakni sekitar Rp 900-1 juta.
Berbagai alat tadi, adalah alat yang bantu yang digunakan pria untuk memuaskan diri sendiri, atau self service. “Dijamin aman dan tidak menyebabkan penyakit. Daripada jajan,”ujarnya mencoba meyakinkan. Tak lupa juga, Hardi menawarkan alat bantu seks yang diperuntukkan bagi kaum hawa.
Bentuknya, hampir seragam yakni berupa (maaf) penis tiruan yang terbuat dari silikon maupun karet. Hanya saja, variasianya banyak. Namanya pun juga berbeda, dari penis maju mundur, penis mutiara getar goyang, jumbo, dan beberapa jenis lainnya yang menggunakan getar atau kerap disebut vibrator.
Tak berbeda dengan yang dimuka, pada berbagai alat ini juga menggunakan baterei kecil untuk membuatnya bergerak, bergetar, bergoyang kiri kanan atau maju mundur.“Ada juga yang bercabang, double atas bawah,”papar Hardi sambil menunjukkan benda yang dimaksud. Dibanding alat bantu seks untuk pria, harga alat untuk kaum hawa ini relatif lebih murah, yakni berkisar antara Rp 200-350 ribu saja.