Kronologi pembunuhan Sisca Versi Pelaku! Apa mungkin nyangkut? Pelaku tidak berniat membunuh, semua tidak sengaja? Pengakuan mengejutkan datang dari A, pria yang menyerahkan diri ke polisi karena terlibat pembunuhan Sisca Yofie, Branch Manager PT Verena Multi Finance Bandung. Penuturan A kepada salah seorang kerabat, dia sebenarnya tidak berniat membunuh.
A awalnya hanya berniat menjambret. Saat peristiwa itu terjadi, A bertugas mengendarai sepeda motor, sementara W bertugas sebagai eksekutor.
A pun membantah sengaja menyeret Sisca. Menurutnya, saat dijambret, Sisca terjatuh. Saat itulah secara tak sengaja rambut Sisca masuk ke gir sepeda motor.
"W ngejambret, dan meminta si A memacunya motornya, nah saat itu pas mau belok, si A ngerasa motor berat, pas lihat ke belakang ada Sisca keseret, rambut Sisca ngelilit di gir. Kata A saya nggak sengaja," kata salah satu kerabat A di Mapoltabes Bandung, Minggu (11/8).
Karena panik, W memerintahkan A untuk terus menggeber motornya. Terjadilah peristiwa horor itu. Tubuh Sisca diseret 500 meter melewati jalanan menurun yang kondisinya penuh lubang.
Menurut A, W pun bukan mau membacok Sisca dengan golok. W hanya mau memutus rambut Sisca yang tersangkut di gir motor.
Perihal tersangkutnya rambut Sisca ke gir motor sulit dibayangkan. Bagaimana bisa rambut yang berada di atas kepala, masuk ke gir motor yang ada di bawah.
Sebelum rambut Sisca masuk gir motor, diketahui memang ada peristiwa tarik menarik tas antara Sisca dan W. Apakah tarik menarik sedemikian hebatnya, sampai rambut Sisca masuk ke gir motor? Belum ada yang bisa memastikan.
Namun, yang jelas polisi tak akan dengan mudah mempercayai keterangan pelaku. Apalagi, tidak ada barang berharga Sisca diambil pelaku yang katanya berniat menjambret. Mobil Sisca yang menyala tak diambil, begitu juga dengan handphone dan perhiasannya.