Kamis, 24 Oktober 2013

Video mesum remaja yang diduga kuat dilakukan siswa SMP Negeri 4 Jakarta Pusat beredar. Video itu terungkap, setelah ibunda pemeran wanita dalam video mesum itu membuat laporan ke polisi dengan menyebut anaknya diperkosa.

Video mesum itu dibuat di dalam kelas. Polda Metro Jaya memeriksa tiga sekuriti sekolah terkait kasus tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, tiga sekuriti itu diperiksa untuk mengetahui bagaimana keamanan sekolah.

''Bagaimana penjagaan ruang kelas yang kosong,'' kata Rikwanto, Rabu (23/10).

Sebab, kata Rikwanto, setelah siswa dan siswi SMPN 4 pulang sekolah, otomatis kelas akan kosong dan kuat dugaan perbuatan tersebut sering dilakukan di kelas yang kosong tersebut. Polisi juga sudah memeriksa sepuluh siswa yang menyaksikan dan yang ikut merekam video tersebut.

"Nanti akan dipilah, termasuk pasal berapanya," tutur Rikwanto.

Guna menentukan arah pemeriksaan, Polres Jakarta Pusat akan menentukan apakah tindakan itu merupakan pelanggaran hukum atau tidak. Rencananya, sore ini akan gelar perkara, sumbang saran untuk menangani kasus tersebut.

Sementara pemeran dalam video tersebut beserta keluarganya belum diperiksa. Sebab, pemeran pria dan wanita dalam video itu serta keluarganya tidak diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, orang tua AE, siswi sebuah SMP di Kawasan Sawah besar, melaporkan anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam oleh temannya yang lain




Artikel Lain :

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama