Kamis, 29 Agustus 2013

Buiiiiiiih akhir2 ini banyak sekali kita dengar celotehan masyarakat yg mengatakan :
"ah lebih enak jadi guru gajinya gede apalagi bisa santai dan banyak libur"
Saya ndak habis pikir kenapa orang bisa mengatakan hal konyol seperti itu.
Baru-baru ini memang tunjangan guru ditebus oleh pemerintah dengan membuat
suatu proyek yang dinamakan "sertifikasi" artinya seorang guru dituntut untuk menjadi
lebih profesional. Tidak main2 kucuran dana berjuta2 di BPD siap masuk kantong tiap bulannya
bagi yang lulus sertifikasi. Tentu saja untuk mendapatkan kucuran dana itu tidaklah gampang
harus memenuhi kelulusan "PORTOFOLIO" artinya segala tindak tanduk guru dinilai, mulai RPP
piagam2 yang dimiliki, karya tulis, PTK dll wahhh sangat berat memang, dan bgi yang tidak lulus
bisa mengikuti ujian susulan atau diklat. Bersukurlah anda menjadi guru yang telah tersertifikasi
artinya anda adalah seorang guru yang profesional wakakaka(ketwa sampe mulut dooeeerrr)
Ujian guru belum selesai sampai disini, tunggguuuu setelah anda lulus sertifikasi dana yang siap
nangkring di rekening BPD yang dijanjikan pemerintah sudah masuk belumm? ha.ha pertanyaan klasik
karena dari beberapa guru yang saya tanyai 3 dari 5 guru yang lulus sertifikasi dana sertfikasi itu
belum caiiirrr, salah siapakah ini?itu baru seiprit cerita guru yang tersertifikasi dan guru yang
memang sudah diangkat menjadi PNS, okelah hidup mereka cukup layak,yah cukuplah punya rumah satu
istri satu(biasanya simpenan satu wakakaka bercanda pak guru), anak 2, mobil satu(bahkan ada sanggup punya 3 ini nyata), dan motor satu ha.ha
Sekarang di cerita yang menyedihkan dan mayoritas cerita guru di indonesia menyedihkan.
Yup guru honorer, itu bagian yg menyedihkan, padahal guru honorer tugasnya sama, seorang guru juga kan?itung saja guru honorer honor perjamnya Rp 20000, dapet jam mengajar seminggu 6 jam,
jadi 6 jam X 20000 = 120rbu itu perbulannya, bayangkan 120rbu cukup untuk beli bensin dan pulsa saja!!! kadang ada anak tiri didalam guru antara guru PNS dengan honorer, dan saya kasiaan melihat
guru honorer yang mengabdi sudah puluhan tahun tetap saja tidak diangkat menjadi PNS, entah kenapa!!! ada yang salah di negeri ini, tapi saya kagum para guru itu tidak munafik, walaupun digaji jauhh dari UMR mereka tetap menjadi seorang GURU, karena ada tanggung jawab dan tulus iklas disana,salah besar klo menjadi guru ituenak!!! SALAH BESAR!!!
kebanggaan seorang guru adalah melihat anak didiknya berhasil, dan tentu saja sangat2 indah
klo dijalan kita ditegur oleh murid kita dan mengatakan "apa kabar pak" !!! itu cukup untuk membesarkan hati dan menutupi gaji sebulan para guru...




Artikel Lain :