Kamis, 22 Agustus 2013

Monumen Garuda wisnu Kencana atau ada yang menyebutnya Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau disingkat GWK merupakan salah satu tujuan obyek wisata yang ada di Bali.

Monumen Budaya Garuda Wisnu Kencana ini terletak di Jalan Uluwatu, di daerah Badung Bali. Satu jalur dengan obyek wisata Pantai Dream land dan Pura Uluwatu yang terkenal. Jaraknya hanya beberapa puluh menit dari Bandara Ngurah Rai.

Garuda Wisnu kencana merupakan monumen taman budaya yang terdapat patung dewa Wisnu yang mengendarai Garuda yang tingginya bisa mencapai 150 Meter yang bisa melebihi tingginya patung Liberty yang ada di New york, Amerika yang tingginya hanya 120 meter. Patungnya sampai sekarang belum selesai, tidak tahu kapan selesainya. Hanya baru yang dikerjakan patung Kepala tubuh dan tangan dewa Wisnu, dan Kepala Burung Garuda.

Padahal kalo patung ini jadi, dari pantai Kuta, tanah lot, pantai Sanur bisa melihat patung ini dengan jelas. Monumen ini bisa menjadi ikonnya Pulau Bali seperti halnya patung liberty yang ada di New york.

Untuk membuat patung ini sampai jadi diperlukan 4000 ton tembaga dan kuningan serta mengambil beberapa bukit batu kapur yang ada di sekitar daerah tersebut. Patung ini merupakan karya I Nyoman Nuarta, pemahat patung modern yang terkenal di Indonesia.

Patung Garuda Wisnu Kencana menceritakan tentang Dewa Wisnu merupakan Dewa dalam agama Hindu yang menjadi dewa Pemelihara. Dewa Wisnu ini mengendarai burung Garuda.

Momen yang menarik di sana tidak hanya melihat patung dewa Wisnu tapi kita juga bisa menikmati performansi pertunjukan seni tari dan musik ( antara pagi sampai siang), menikmati pemandangan bukit yang bisa memandang laut dan kota di Bali, Menikmati makan di restoran yang ada di GWK tersebut dengan pemandangan yang indah tersebut.

Rencana patung GWK di miniatur ini
Harga tiket masuk untuk melihat pertunjukan seni dan melihat patung lebih dekat harganya Rp 30 Ribu. Namun kita bisa menikmati seni pertunjukan yang ada. Namun yang ingin melihat tanpa membeli tiket bisa menuju ke pintu keluar. Nanti kita bisa melihat patungnya dengan jelas. Seperti foto yang saya ambil ini dari pintu keluar tanpa masuk membeli tiket. :D

Untuk menuju ke sini kemarin saya menyewa motor yang ada di Hotel tempat saya menginap. Dengan membayar 50 ribu untuk satu hari. Sebenarnya banyak persewaan motor yang bisa disewa. Jaminannya hanya menyerahkan Kartu identitas (KTP). Setelah menyewa kita bisa mengitari pulau Bali dengan bebas. Untuk transport yang lain bisa menggunakan taksi di Bali tapi harganya mahal. Saya tidak tahu ada angkot sampai GWK nggak. tapi kayaknya gak ada. Kalo ikut travel enak, bisa sampai obyek wisata yang ada
Untuk Menuju ke Garuda Wisnu Kencana ini harus sejalur dan mengunjungi obyek wisata yang disekitarnya juga seperti Uluwatu, pantai Dreamland, Kompleks Kuta dan Legian, Pantai Jimbaran.

Setelah sekian lama terkatung-katung, pembangunan proyek patung atau monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali kembali akan dilanjutkan ni. Pembangunan Monumen GWK ini ditarget rampung dalam waktu 3 tahun rencananya sih.

Peletakan batu pertama pembangunan lagi monumen Garuda Wisnu Kencana di dalam Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan dilakukan pada Jumat (23/8/2013).

Pembuat patung, seniman Nyoman Nuarta menyatakan, proyek ini dilanjutkan setelah terhenti pada tahun 1997 akibat terkena dampak krisis moneter waktu itu.

"Tahun 97 berhenti, kita habis karena terkena krisis. Meski berhenti, tapi kita tetap kembangkan desain, agar bagaimana nanti dengan biaya minimal ini bisa kita lanjutkan. Hingga saat ini, patung GWK sudah 5 kali menalami perubahan design. Lokasinya juga nanti bergeser ke selatan, 300 meter selatan Lotus Pond,"jelas Nuarta, di GWK, Kamis (22/8/2013).
Landscape areal GWK

Patung dengan biaya pembuatan sebesar Rp 300 milyar ini ditargetkan akan rampung dalam waktu 3 tahun. Sebagian potongan-potongan patung GWK sudah dikirim ke Bali, dan sebagian lagi masih di Bandung. Nantinya akan ada 400 truk tronton yang akan mengangkut potongan patung GWK dari bengkel produksinya di Bandung ke Bali.

Setelah jadi, patung GWK akan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia. Patung ini nantinya akan memiliki ketinggian kurang lebih 126 meter dengan lebar 64 meter. Monumen patung GWK ini akan memiliki dua bagian yakni patung utama yang terbuat dari kurang lebih 3.000 ton tembaga, dan beberapa bagian dari patung seperti mahkota dan perhiasan garuda yang akan dilapisi dengan mozaik emas.

Bagian kedua adalah pedestal patung, yang merupakan bangunan seluas kurang lebih 30.000 meter persegi di atas lahan seluas kurang lebih 10.000 meter persegi. Di dalam bangunan pedestal tersebut akan terdapat berbagai fasilitas seperti ruang serbaguna, galeri, serta museum budaya Indonesia.




Artikel Lain :