Demikian hasil Survei Biaya Hidup 2008 yang dilakukan Mercer Indonesia, seperti dipublikasikan, Jumat (29/8/2008). Survei dilakukan secara serentak di 26 kota utama di seluruh Indonesia selama Juli 2008, atau dua bulan setelah kebijakan kenaikan harga BBM.
Jakarta, ibukota negara sekaligus pusat kegiatan bisnis terbesar di Indonesia, dijadikan kota basis pada survei ini (indeks 100). Kota-kota lain yang disurvei diperhitungkan indeksnya terhadap kota Jakarta sebagai kota basis.
Balikpapan tercatat sebagai kota termahal dengan indeks 107, naik 3 poin dari 104 pada tahun 2006. Sementara Jakarta adalah kota kedua termahal.
Sedangkan kota Bekasi dan Samarinda yang seri di peringkat ke-3 dengan skor indeks 94 diikuti kota Bogor dan Jayapura pada peringkat ke-5 dan ke-6. Kota termurah yaitu Bandar Lampung dan Mataram, keduanya dengan skor indeks 75, berada di peringkat ke 25.
Apabila dibandingkan dengan survei serupa yang dilakukan Mercer Indonesia pada bulan Juni 2006, hasil survei ini memperlihatkan kenaikan angka biaya hidup secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Kenaikan biaya hidup ini adalah imbas dari kenaikan BBM pada bulan Mei 2008 selain sebelumnya juga telah ada kenaikan tarif dasar listrik pada bulan Maret 2008. Keduanya dirasakan sebagai penyebab yang sangat signifikan di semua sektor. Selain itu juga ada beberapa kenaikan tarif yang terjadi pada kota-kota tertentu saja, misalnya kenaikan tarif jalan tol di Jakarta pada bulan September 2007," urai Mutiarawaty Thaher, Information Product Solutions Business Leader PT. Mercer Indonesia.
Kategori biaya hidup yang disurvei mencakup biaya kebutuhan makanan, kebutuhan pokok, transportasi, utilitas, perumahan, pendidikan, kesehatan serta hiburan dan olah raga. Untuk hiburan dan olahraga, indeks Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain, walaupun secara keseluruhan Jakarta masih berada di peringkat kedua dengan 7 skor di bawah Balikpapan.
Beberapa kota turun peringkatnya dibandingkan dengan peringkat pada survei biaya hidup tahun 2006. Kota Denpasar (skor 80) turun 16 peringkat dari peringkat 8 ke peringkat 24, juga kota Banjarmasin (skor 85) turun dari peringkat 4 ke peringkat 14. Sedangkan kota-kota yang naik peringkatnya adalah Bekasi (skor 94) dari peringkat 10 di tahun 2006 ke peringkat 3 di tahun 2008, juga kota Medan (skor 89) yang naik dari peringkat 15 ke peringkat 8.
Nasi bungkus jawa @2.500, balikpapan @10.000
Berikut urutan kota-kota termahal di Indonesia berikut indeksnya:
- Balikpapan 107
- Jakarta 100
- Bekasi 94
- Samarinda 94
- Bogor 92
- Jayapura 91
- Pekanbaru 90
- Bandung 89
- Batam 89
- Medan 89
- Padang 88
- Manado 88
- Semarang 86
- Palembang 85
- Banjarmasin 85
- Pontianak 84
- Tangerang 84
- Cilegon 84
- Makassar 84
- Jogjakarta 84
- Surabaya 83
- Jambi 81
- Cirebon 81
- Denpasar 80
- Bandar Lampung 75
- Mataram 75.
Sumber : http://finance.detik.com/read/2008/08/29/135416/996848/4/balikpapan-kota-termahal-di-indonesia