Dari keterangan sejumlah saksi dan barang bukti yang dikumpulkan termasuk rekaman CCTV, polisi menduga kasus pembunuhan sadis itu
dilatarbelakangi motif dendam. Selain itu, pelaku juga diduga sudah mengenal korban dan profesional saat menjalankan aksi.
Polisi sudah meminta keterangan dari 10 saksi, termasuk pemilik rumah kos korban dan dua rekan kerja korban. Kapolrestabes Bandunng Kombes Pol Sutarno mengatakan, Rabu (7/8/2013), "Dari hasil keterangan sejumlah saksi tersebut, pelaku pembunuhan dipastikan berjumlah 2 orang dengan mengendarai sepeda motor."
Hasil rekaman CCTV memperlihatkan Sisca dianiaya dengan sadis kemudian diseret pelaku dengan sepeda motor sejauh 500 meter, sebelum akhirnya tewas di perjalanan menuju rumah sakit, Senin 5 Agustus malam.
Berdasarkan hasil identifikasi, Sisca mengalami luka parah di bagian wajah dan sekujur tubuhnya akibat tusukan senjata tajam dan benda tumpul
Belum diketahui motif pembunuhan itu apakah dilandasi dendam atau tidak. Polisi pun masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.
Berdasar penelusuran, Sisca memiliki 2 akun Facebook. Frenceisca Sisca Yofie dan Franceisca Yofie. Kedua akun ini terakhir kali di-update pada akhir April 2013.
Tak ada yang menarik perhatian pada akun facebook Frenceisca Sisca Yofie. Dia hanya mengunggah foto-foto pribadinya.
Namun, dalam akun FB Franceisca Yofie, terdapat sejumlah foto yang menggambarkan dendam.
Franceisca Yofie : https://www.facebook.com/franceisca.yofie.1?fref=ts
Klik Gambar Untuk memperbesar ! |
Pada 30 April 2013, pukul 13.29, Sisca mengunggah foto bertuliskan: "Kurang Ajar! Selagi hidupnyapun pernah mengusirmu dan tidak mau melihatmu! Bahkan 2 Minggu sebelum kepulangannya mencurahkan rasa sakit hatinya padamu dan berpesan untuk tidak didatangi makamnya oleh bangsat seperti kau!!! Sekarang lancar berani-beraninya menghadap ke makamnya!! A****G Biadab!!!"
Satu hari sebelumnya, Sisca juga mengunggah gambar bertuliskan: "Di hari ke 7 kepulangan ibuku menghadap yang maha kuasa, si a****g biadab datang menabur bunga di makam ibuku yang pernah diseretnya ke kantor polisi!!!!! Tradisi etnis kami, tak seorang pun diperkenankan menghadap atau menabur bunga ke makam orang tsb bila orang itu pernah menaruh luka sakit dihatinya! Karena akan mengeluarkan bau bangkai dirumah, dan akan mendatangkan petaka pada yang ditinggalkannya. Pantas bau bangkai dirumah tercium menyengat! Dendamku tak akan aku hapus sampai ke liang lahatku!!!"
Dan pada 24 April, dia mengunggah foto sebuah peti mati. Tak diketahui siapa yang berada di dalam peti itu. Apakah ibunya atau bukan. Tak ada penjelasan dalam foto itu.
Kemudian pada 28 Maret, Sisca mengunggah gambar bertuliskan: "Dear Karma, I have a list of people you missed."
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis kepada Sisca Yofie (34). Sejumlah alat bukti pun sudah dikantongi polisi untuk mencari pembunuh manajer perusahaan yang bergerak di bidang keuangan itu.
"Saat ini kami masih mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi-saksi, dan bukti pendukung lainnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko.
(Baca juga : Kemarahan Sisca Yovie di FBnya terungkap)