Karbon dioksida (CO2) adalah salah satu gas berkontribusi terhadap pemanasan global. Miliaran ton CO2 dihasilkan sebagai sisa pembakaran metabolisme manusia, kendaraan dan industri.
Dilansir dari Mashable (24/7), dengan massa CO2 yang melimpah, peneliti asal Belanda berusaha untuk menggunakan CO2 sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat, yakni daya pembangkit.
Di Wetsus, pusat teknologi pembangkit tenaga air berkelanjutan yang ada di leeuwarden, Bert Hamelers dan timnya berusaha untuk menggabungkan membran dan air untuk menarik keluar CO2.
Dengan menggunakan ide tersebut, Hamelers memperkirakan dapat memanen CO2 dari rumah-rumah dan tanaman yang kemudian mampu menghasilkan 1,570 terawatt listrik. Selain itu juga dapat mengurangi jumlah CO2 di atmosfir.
Penelitian ini ditulis dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology Letters
Sebagai masyarakat luas tentu berharap penelitian ini akan berhasil, dan akan menjadi solusi dari panasnya planet kita tercinta ini.