Jumat, 09 Agustus 2013

Di siang hari kita kipas-kipas ,“Duh panas banget ya!”, mungkin itu ucapan yang sering kita lontarkan hampir setiap hari.  Kamu tidak salah! Data-data yang ada memang menunjukkan planet Bumi terus mengalami peningkatan suhu yang semakin mengkhawatirkan. Bukan hanya panas, masih ada bencana alam dan fenomena-fenomena alam lain yang semakin tidak terkendali. Banjir, curah hujan yang tak menentu, puting beliung dan masih banyak lagi.
Seluruh dunia menyebutnya efek Global Warming! Kita adalah penyebab pemanasan global. Jika kita tidak mulai menyelamatkan Bumi maka Bumi kita akan berjalan menuju sebuah kehancuran.

Kehancuran seperti apa?
Daripada kita mengira-ngira dengan gambaran yang samar-samar, mungkin kamu bisa mendapatkan gambaran yang nyata jika kami menyebut Planet Venus mirip dengan wajah Bumi di masa depan.
Ya! Beberapa ilmuwan percaya bahwa efek rumah kaca yang tak terkendali di Venus mirip dengan kondisi yang bisa saja terjadi di Bumi bila pemanasan global tidak dikendalikan.

Venus atau Bintang Kejora (Dewi Cinta / The Goddes of Love) adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. Tidak sesuai namanya tidak ada cinta disana, hanya ada neraka!

Memangnya, Venus seperti apa sih?
Venus bisa dibilang adalah Planet Neraka. Bagaimana tidak? Venus ibaratnya bumi dengan banyaknya letusan gunung, petir-petir yang menyambar dan hempasan angin yang bertiup sangat kuat. Venus juga adalah planet terpanas di Tata Surya, dengan temperatur di permukaannya yang mencapai 470 derajat celcius disiang hari. Saking panasnya timah akan meleleh di sana. Venus memiliki atmosfer yang sangat pekat dan beracun, sebagian besar terdiri dari karbondiokasida dengan asam sulfat. Artinya jika kamu bernafas di sana, sama dengan bernafas langsung dari asap knalpot yang hitam pekat. Awan-awannya yang pekat menyerap panas. Kepekatan atmosfernya 90 kali lebih besar daripada Bumi. Artinya, kalau kamu berdiri di permukaan Venus, kamu akan merasakan tekanan yang sama seperti yang kamu rasakan di dasar laut yang sangat dalam di Bumi. Benar-benar nggak bisa ngebayangin...

Venus tidak mempunyai air. Dulu mungkin ada laut di sana, tapi airnya sudah lama menguap habis. Laut-lautnya telah mengering dan atmosfernya sangat kental, sehingga cahaya matahari tak bisa menembusnya.
Kecuali kita bernapas dengan karbon dioksida, dan kita tidak membutuhkan air, kita tidak mungkin bisa hidup di Planet seperti Venus kan?

Makanya kalau tidak mulai mencintai Bumi, maka wajah Bumi akan terancam menjadi mirip Venus.




Artikel Lain :