Kamis, 01 Agustus 2013

Peristiwa main paksa buka portal jalur busway kembali terjadi. Setelah geger aksi Febri Suhartoni, hari ini, Kamis (1/8) seorang ibu-ibu nekat membuka portal di jalur busway.

Aksi nekat itu terjadi di dekat halte Cipinang tepat di depan kantor imigrasi Cipinang, Jakarta Timur. Seorang ibu yang mengenakan baju putih itu terlihat mendorong portal.

Setelah berhasil membuka, ibu-ibu berambut keriting itu langsung kembali memasuki mobilnya, Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B 1497 TZW. Di dalam mobil pun, ibu-ibu itu membuka kacanya dan meneriaki petugas Transjakarta.

Di kampus Trisakti nama Febri kini sedang menjadi bahan pembicaraan. Mahasiswa fakultas ekonomi ini nekat menerobos jalur Transjakarta dan mengaku-ngaku sebagai jenderal, Selasa (30/) kemarin.

Namun hai ini tiba-tiba datang seorang pria ke Mapolda Metro Jaya dan menemui Kabid Humas Polda Jaya Kombes Pol Rikwanto . Pria yang mengaku bernama Devi Suhartoni itu mengaku sebagai ayah dari Febri. Devi pun langsung meminta maaf atas kelakuan anaknya itu. Bahkan Devi tidak segan jika anaknya harus dihukum. Lalu siapa sebenarnya Febri tersebut?

Namun demikian Devi menyebut jika anaknya Febri baru berusia 18 tahun dan mahasiswa baru di Trisakti. Benarkah Febri mahasiswa baru di Trisakti?

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Febri ternyata memiliki nama lengkap Febri Pratama. Febri adalah mahasiswa Trisakti angkatan 2010 jurusan ekonomi manajemen alias mahasiswa semester enam, bukan mahasiswa baru.

Dalam akun Facebook miliknya, Febri ternyata memang suka otomotif. Dari foto yang dia pajang di akun Facebook dan Twitter, Febri adalah mahasiswa bertubuh tambun dan menyukai otomotif.

"Ngejar-keran sama polisi di tol," tulis Febri di akun Facebooknya pada Selasa lalu yang dikutip merdeka.com, Rabu (31/7).

Namun sejak pukul 21.05 WIB, Febri menutup akun FB nya. Meski demikian, akun Twitter pria asal Balikpapan ini tetap menjadi incaran pengguna sosial media.

"Woiiii anak jendral, buka pakek apa lu? @FebriiPratama" tulis seorang pengguna twitter.

Sementara itu Kabag Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian mengaku belum tahu perihal ulah mahasiswanya itu. Menurutnya sejak tadi pagi banyak yang bertanya soal kasus Febri, tetapi dirinya tidak mengetahui sama sekali.

"Saya baru mendarat pagi tadi, ada beberapa yang nanya soal kasus itu, tapi saya belum tahu apa-apa. Besok mungkin saya cek dulu," ujar Bonjol kepada merdeka.com.

Pagi tadi, seorang ibu-ibu nekat membuka portal jalur busway di koridor 11, wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Ibu itu nekat membuka portal karena laju mobilnya terhalang oleh portal saat kendaraannya menerobos jalur busway.

Diketahui, ibu itu mengendarai mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B 1497 TZW. Dalam penelusuran merdeka.com, Kamis (1/8), dari data yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya, mobil berwarna abu-abu metalik tahun 2013 itu dimiliki oleh Arisandi dengan alamat Perum Arlin Blok B/14 RT 8/15 Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sementara menurut Humas BLU Transjakarta Sri Ulina Pinem, peristiwa buka portal itu terjadi pada pukul 07.30 WIB. Sebelum membuka portal sendiri, ibu-ibu tersebut sempat memaki-maki petugas Transjakarta karena portal tidak dibuka.

Karena tidak diladeni, ibu-ibu itu akhirnya keluar dari mobilnya dan langsung membuka portal busway sendiri. "Sudah tahu ada portal, masih tetap memaksa menerobos. Malah sebelumnya memaki-maki petugas," ujar Sri Ulina Pinem.

Sri Ulina heran, mengapa ibu-ibu itu nekat menerobos jalur busway. Padahal, jalur reguler tidak macet. "Ibu-bu itu membuka kaca mobilnya kemudian memaki-maki petugas. Karena tak dibukakan, langsung buka sendiri," ujarnya.




Artikel Lain :