Video berformat 3 gp yang kini menyebar di ponsel-ponsel milik warga Mojokerto itu, saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Diduga, pemeran video porno itu adalah warga Ngoro, Mojokerto dan Sidoarjo.
Dalam rekaman itu, wajah kedua pasangan ini sangat tampak jelas, sehingga mudah untuk dikenali oleh warga Ngoro. Dalam adegan video berjudul: "Lisa Vs Ali" itu, keduanya tampak dengan sengaja merekam aksi mereka secara bergantian.
Ciri-ciri pemeran wanitanya berkulit kuning langsat, rambut lurus tak terlalu panjang. Saat berhubungan intim, si perempuan masih mengenakan baju bermotif garis hitam putih. Sedangkan pemeran pria, wajahnya jelas terekam. Saat berhubungan dia, tak mengenakan sehelai benangpun.
Keduanya tampak menikmati aksi mereka saat sorot kamera merekamnya. "Kami sudah pegang filenya. Dan saat ini, kasusnya juga sudah ditangani Polres. Yang jelas pemeran dan penyebar akan kita cari," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika saat dikonfirmasi, Sabtu (27/10).
Sementara Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto juga mengaku masih menyelidiki kasusnya. "Dari hasil penyelidikan kami, video tersebut diambil sekitar tiga bulan lalu, tepatnya saat bulan puasa. Hubungan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB," terang Kanit PPA Satreskrim Polres Mojokerto, Aiptu Srimulyani.
Sebelum merekam adegan tersebut, lanjut dia, pemeran laki-laki menjemput si perempuan di rumah orang tuanya di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sebelumnya, si laki-laki mengirim pesan singkat ke pemeran perempuan, kemudian si perempuan dijemput dan
dibonceng menggunakan motor ke villa di kawasan Tretes, Prigen, Pasurun. Keduanya mengaku, sudah sama-sama berkeluarga dan memiliki satu orang anak," jelasnya.
Keduanya juga mengaku telah berhubungan layaknya suami istri, lebih dari 10 kali. Empat kali dilakukan di kamar villa dan selebihnya dilakukan di kamar rumah mereka. "Adegan tersebut diambil dengan cara direkam menggunakan handphone," pungkas dia.