Sejak lama, orang beranggapan bahwa menonton televisi terlalu lama bisa membodohkan seseorang. Namun, berdasarkan penelitian terbaru, hal ini tak benar.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (24/6), anak-anak yang menonton televisi terlalu lama malah mengalami perkembangan otak yang cukup signifikan. Hal ini yang tak ditemukan dalam otak anak dengan larangan menonton televisi yang ketat.
Peneliti dari University of London menemukan fakta bahwa anak yang menonton televisi lebih dari tiga jam sehari mengalami perkembangan lebih maju tiga bulan dibanding anak yang hanya menonton TV selama satu jam per harinya. Hal ini belum lagi jika didukung oleh dorongan orang tua dengan berbagai peraturannya.
Orang tua yang berharap untuk meningkatkan kemampuan akademik anaknya dengan memberi kebebasan menonton televisi tercatat memberikan dampak terhadap perkembangan kemampuan anaknya. Hanya saja, perbedaannya sedikit dibanding orang tua yang masih mengatur.
Laporan penelitian yang dipimpin oleh Dr Alice Sullivan ini pun kemudian mengambil kesimpulan bahwa tayangan televisi yang dilihat anak memang ada gunanya. Maka, anggapan bahwa televisi hanya membodohkan sebenarnya salah besar.