Parlan, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia di lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Madusari, Kelurahan/Kecamatan Maospati, Selasa (15/1). Warga Desa Waru, Kecamatan Panekan, itu meninggal dunia saat berkencan dengan PSK diduga karena overdosis mengonsumsi obat kuat.
Menurut salah satu saksi mata, Somo, Rabu (16/1), pada Selasa (15/1) sekitar pukul 01.00 WIB salah seorang PSK Sumarni mengatakan ada pelanggan sakit di kamarnya. "Saat dilihat, pria berumur 50 tahun itu sudah pingsan dengan nafas tersenggal-senggal,” ujarnya.
Korban itu masih aktif sebagai PNS di BKKBN bagian PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan. Korban meninggal dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. "Sebenarnya, saya mau bawa ke rumah sakit, korban keburu meninggal. Saya kira penyebabnya karena overdosis obat kuat,” ujarnya.
Melihat kejadian ini beberapa warga setempat langsung lapor ke polisi. Mendapat laporan dari warga ini polisi dibantu petugas medis Puskesmas Maospati segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan mayat. Namun pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian korban.
"Penyebab kematian bersangkutan masih dalam penyelidikan, saat ini saya masih belum mendapat laporan rinci dari anggota di lapangan. Tapi dari laporan warga lokalisasi, korban meninggal akibat overdosis minum obat kuat," ujar Kapolres Magetan AKB Agus Santoso
Caleg Tewas Dilokalisasi