Senin, 17 Juni 2013


Asap kiriman indonesia berbahayaStandar indeks polusi Singapura pada pukul 12 siang ini mencapai tingkat tertinggi dan terburuk, dengan indeks polusi mencapai angka 401, Jumat (21/6/2013). Angka itu meningkat 30 digit dibanding dengan pengumuman yang dibuat pemerintah Singapura 23 jam sebelumnya. 

Menanggapi kondisi itu, Badan Lingkungan Nasional Singapura memperingatkan orang tua, ibu hamil, anak-anak, penderita penyakit jantung dan paru-paru untuk tetap berada di dalam ruangan. Sebab, indeks polusi di atas 300 didefinisikan sebagai "berbahaya" dan dianggap berpotensi mengancam kehidupan orang sakit dan lanjut usia.

Philip Koh, seorang dokter di Singapura mengatakan, kabut asap ini telah membuat jumlah pasiennya bertambah 20 persen dibanding pekan lalu. Sekitar 80 persen dari mereka menderita sakit terkait kabut asap. 

"Kebanyakan pasien mengeluhkan tentang kabut asap, yang saat ini sudah mencapai indeks polusi 400. Para pasien bertanya, apakah angka itu akan terus bertambah," ungkap Koh.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsieng Loong, menanggapi kondisi itu dengan bijak. Dia meminta warganya yang marah dan kesal dengan kabut asap kiriman itu untuk belajar hidup dengan kondisi yang terjadi. 

"Kita tidak usah berkomentar mengapa masalah ini terjadi, karena semua ini tergantung pada kebakaran dan itu tergantung pada cuaca, yaitu angin," ungkap Loong.

"Kondisi ini mungkin akan terjadi selama beberapa pekan ke depan, tapi mungkin saja berlangsung lebih lama. Bisa jadi sampai akhir musim kemarau di Sumatra berakhir, yakni pada September atau Oktober mendatang," ungkap Loong.

Asap kiriman indonesia berbahaya, Kabut asap membentuk antrian panjang pembeli masker di depan depan apotek, masker N95 bahkan terjual habis dalam beberapa menit. Sementara itu, para pekerja kantoran tetap harus berjuang untuk bekerja dengan kabut tipis di luar gedung.




Artikel Lain :