Putus emang berat banget buat pihak yang ngga pengen hubungan nya berakhir, apalagi kalau udah lama banget pacaran nya, dan udah dalam situasi yang nyaman banget. apalagi kalau orang tua di kedua belah pihak sudah saling kenal dan mendukung.
ketika lo putus cara paling baik adalah berhenti mengenang kenangan masa lalu, dan kalau memang ada kesalahan di salah satu pihak, jangan menyalahkan diri sendiri, tidak ada yang salah dengan kamu atau dengan hubungan yang sedang berjalan tapi itu semua terjadi karena pasangan kamu.
Cara memotivasi diri dari kegalauan :
1. Hilangkan Rasa Bersalah yang tidak ada.
Hilangkan lah perasaan bersalah ini, karena sebenarnya perasaan salah yang kamu buat ini tidak memperbaik suasana dan malah makin memperburuknya.
seperti contoh :
Kalau aja gue lebih perhatian, mungkin ga akan kejadian kaya gini.
Harusnya gue tuh ga ngelakuin itu semua, ini semua emang salah gue.
Gue mau kok lakuin apa aja buat memperbaiki semua ini.
Kaya yang tadi gue bilang sebenernya kamu tuh sebenernya ga salah kok, tapi mungkin si pasangan belum bisa aja berkorban untuk kamu, sebesar apapun kamu merasa bersalah, justru itu yang membuat masalah baru.
Cobalah untuk lebih menerima, siapa tau ada chance yang lebih baik lagi dengan yang lain.
2. Bisa Menerima Kenyataan
Ini salah satu faktor yang paling penting dari move on, memang sulit untuk melakukan nya, tapi cobalah untuk menerima kenyataan.
karena sekeras apapun kamu mencoba, perasaan itu ngga bisa dipaksa, itu mengalir dengan sendirinya.
Memang butuh waktu untuk menerima semua ini, lakukan lah apa yang anda inginkan selama dalam jalur yang positif, kamu boleh sedih, marah, kesel. selama semua itu mempermudah kamu untuk move on, lakukan saja.
Dan cobalah untuk menetapkan waktu kapan kamu akan kembali bangkit dari ini,
jangan terus berlarut dalam masalah yang sama.
Wake up and start a brand new life
3. Hapus kenangan dan benda-benda kenangan bersama nya
Cara untuk move on adalah dengan tidak mengingat-ingat lagi tentang si dia. Untuk itu singkirkan barang-barang yang akan membuat Anda semakin mengingatnya.
Contoh :
Foto Kenangan bersama
Kado dari si dia
Jauhi juga tempat-tempat yang pernah dikunjungi bersama
Anda boleh membuang semua barang-barang itu, atau mungkin juga bisa anda simpan di tempat yang jarang di lihat dan sulit sekali di jangkau.
Dan kalau cara di atas masih belum ampuh, cobalah untuk menghapus media sosialnya, jika anda tidak tahan melihat tweetnya di Twitter atau Photo yang ada di wallnya di Facebook.
4. Lebih memperhatikan diri sendiri
Coba kita lihat sisi positif dari sini, saat kita jadi jomblo justru itu adalah moment yang pas untuk lebih memperhatikan diri sendiri.
Luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang kita inginkan, dan lakukan lah hal-hal yang ga bisa kita lakuin pas lagi pacaran.
Dan moment ini juga pas banget untuk lebih mengembangkan kreatifitas kita,
Misalkan yang suka main musik bisa covering sama temen cewe mau deket” atau apa juga ga ada yang peduli, atau mungkin juga yang suka bikin-bikin video, karena udah ngga di suruh ngejemput pacar lagi, jadi bisa deh tuh ngambil waktu-waktu luang buat seneng-seneng.
Dengan cara ini kamu bisa lebih mengetahui diri kamu sendiri dan kembali menjadi kamu yang sebenarnya.
5. Mencari Rutinitas Baru
Selain membuat Anda lebih sibuk, rutinitas baru dapat menyegarkan pikiran Anda. Anda bias mencoba mendaftarkan diri di tempat fitnes, ikut kelas make-up atau kursus menjahit. Cara ini bisa membuat Anda lupa dengan mantan kekasih.
6. Hindari Langsung Mencari Pacar Baru
Mencari kekasih baru tidak membuat kamu bisa lupa dengan mantan kekasih. Orang baru yang hadir bisa saja hanya menjadi pelarian Anda. Dari pada terburu-buru menjalin hubungan dengan orang lain, lebih baik berkumpul dengan teman-teman Anda.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan perasaan kesepian. Selain bertemu dengan teman, kamu juga bisa berbelanja, lebih dekat dengan keluarga atau memelihara binatang.
Tapi kalau udah ngerasa ada yang bener-bener cocok, apa salah nya untuk di coba?
Quote gue untuk menghadapi ini :
Don’t forget to love yourself before you love someone. – Bern