Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari tiga universitas selama lima tahun ini bahkan menunjukkan bahwa berbuat baik dan membantu orang lain tak cuma membuat jantung semakin sehat, tetapi juga membuat orang panjang umur.
"Memberikan bantuan pada orang lain bisa memberikan manfaat kesehatan sekaligus mengurangi efek negatif stres," ungkap peneliti Michael Poulin, asisten profesor di University Buffalo, New Jersey, seperti dilansir oleh Third Age (05/02).
Poulin melakukan penelitian dengan rekan kerjanya Stephanie L Brown dan Dylan M Smith dari Stony Brook University, serta Amanda J Dillard dari Grand Valley State University.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa rasa kesepian bisa memberikan efek negatif pada pikiran dan kesehatan. Namun penelitian ini adalah yang pertama mengamati efek positif dari kebiasaan membantu orang lain.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 846 orang di wilayah Detroit. Mereka diminta menjawab pertanyaan mengenai kebiasaan membantu orang lain, serta mengenai peristiwa yang membuat stres seperti kematian orang terkasih, sakit, kehilangan pekerjaan, dan lainnya.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa membantu orang lain bukanlah hal yang sia-sia. Mulai saat ini biasakanlah untuk membantu orang lain.