O’Toole juga menjelaskan, bahwa dari awal dirinya memang tidak ingin mencukur bulu ketiaknya dalam waktu dekat, Ia malah menjutkannya selama 18 bulan.
Dia juga mengatakan kepada pembawa acara yang mewawancarainya, yaitu Eamonn Holmes dan Ruth Langsford, “Saya tinggal di Dublin dan ini sangat memukul saya bahwa ada begitu banyak tekanan pada wanita yang harus menyesuaikan diri dengan norma-norma,” ungkap O’Toole.
“Disekitar saya termasuk teman-teman, mereka sedang berniat untuk menghilangkan bulu dari laser, di Brazil, beberapa diantara mereka malah menggunakan botox.. Aku berpikir kapan ini akan berakhir??”
“Saya teringat waktu itu saya mulai mencukur bulu-bulu ini, dan saya menyadari bahwa pada saat itu saya baru berusia 14 tahun. Kau tahu, rambut mulai tumbuh dan saya tidak berpikir, ‘Apakah saya akan membiarkannya atau saya cukur habis’. Aku tahu, aku harus mencukur buku-bulu ini karena semua orang yang melihat ini akan berpikir itu sangat menjijikan,” tuturnya panjang.
Ketika dirinya ditanya, apakah Ia berniat untuk melanjutkan rencananya tersebut, Ia menjawab, “Penelitian ini seharusnya dilakukan selama satu tahun dan akhir tahun pun datang dan aku suka sekali, ‘Saya sangat suka dengan bulu yang tumbuh di badan saya ini’.
“Seorang pria tidak peduli bahwa mereka memiliki bulu di sekujur tubuhnya dan semua pria juga tidak akan jijik melihat bulunya sendiri,” tambah mahasiswi dari London University itu.
Pada akhirnya, dilakukan pemungutan suara yang diambil secara langsung dalam studio. Hasilnya, 80% dari mereka yang melihat kejadian ini sangat tidak menyukai gagasan dari wanita dengan bulu yang tumbuh di ketiak serta kakinya itu.
Sebenarnya semua manusia, baik perempuan atau laki - laki menyukai keindahan dan kebersihan. Ayo wanita Indonesia ada yang berani ga ya??