Selasa, 29 Januari 2013

INFO cara instan masuk STAN

Ada beberapa cara instan untuk masuk ke STAN. Anda ingin tahu? Okey, karena saya adalah  seorang yang sudah 3 kali menjadi alumni STAN (bukannya sombong saya lulusan D1,D3 dan D4 STAN secara berturut-turut loh...), saya akan berbaik hati memberikan tips dan triknya untuk dapat lulus Ujian Saringan Masuk (USM) STAN.

Caranya ADALAH:
  1. Berdoa dan berusaha; yap ini adalah cara yang paling sederhana n simple namun hasilnya tentu tergantung seberapa besar usaha Anda.
  2. Berdoa, berusaha dan lebih berusaha lagi; wow Anda adalah seorang pekerja keras lihat hasilnya yah tentu lebih memuaskan dari cara di atas kan?
  3. Berdoa, berusaha dan cari jalan lain; wah2 sepertinya ini adalah cara terakhir dan yang paling sempurna. Anda akan sangat puas dengan hasilnya karena 99% Anda dapat dipastikan bisa lulus USM STAN.
Bagaimana penerapannya? Anda ingin tahu tentu saja kan? Gampang, tanpa berbelit-belit lagi cek saja post Cara instan masuk STAN yang ada di sebelah kanan Anda.


  • Lulusan SMU/SLTA dan sederajat, Madrasah Aliyah dan SMK semua Jurusan 3 tahun  terakhir. 
  • Nilai Rata-rata untuk: 
    • Surat Tanda Kelulusan (STK) yang menyatakan lulus dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.
    • Surat Tanda Lulus (STL) dengan nilai rata-rata Ujian Tertulis tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.
    • Ijasah atau ijasah sementara dari sekolah yang bersangkutan dengan nilai rata-rata Ujian Tertulis tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan. 
  • Umur tidak lebih dari 21 tahun dihitung berdasarkan tanggal lahir yang tercantum di dalam STK/STL /Ijazah /Ijasah Sementara. 
  • Tidak cacat badan dan tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika dan sejenisnya. 
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan. 
  • Khusus untuk Program Diploma Keuangan Spesialiasi Kepabeanan dan Cukai, ditambahkan persyaratan sebagai berikut: 
    a. Hanya menerima laki-laki 
    b. Tinggi badan minimal 165 cm 
    c. Tidak buta warna 
    d. Bagi mereka yang dinyatakan lulus ujian tertulis, harus mengikuti dan lulus tes kesehatan dan aerobik yang pelaksanaannya dapat dilakukan di salah satu tempat berikut : Medan, Makassar, Balikpapan dan Jakarta. 
    Catatan : Selain spesialisasi Kepabeanan dan Cukai sepertiPerpajakan, Akuntansi, dll menerima peserta laki-laki dan perempuan.
  • Menyetor biaya ujian saringan masuk sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah). Penyetoran dapat melalui semua cabang dari bank-bank sebagai berikut:
    • BANK MANDIRI ke rekening Bendaharawan Penerima BPPK Nomor Rekening: Bank Mandiri Cabang Jakarta Iskandarsyah.
    • BANK BRI ke rekening Bendaharawan Penerima BPPK Nomor Rekening: Bank BRI Cabang Kebayoran Baru.
      Bukti setor harus disahkan/divalidasi petugas bank (tidak melalui ATM, Phone Banking, Internet Banking, dll).
      Dengan ketentuan sebagai berikut: 
      • Uang yang telah disetor tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun 
      • Biaya yang ditimbulkan akibat penyetoran uang pendaftaran ditanggung peserta 
      • Panitia tidak menerima bukti setor kolektif 
      • Nomor rekening bisa diganti untuk tiap periode, yang berlaku untuk tahun berjalan silakan baca di pengumuman pendaftaran yang dikeluarkan Departemen Keuangan, sekitar bulan Juni.






Artikel Lain :

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.